Kalau belajar di sekolah bisa menghabiskan waktu 6 sampai 9 jam
(untuk full day school), sementara waktu untuk seorang anak dihabiskan
selama 24 jam, jadi sisa waktu ini dipakai untuk apa? Beberapa mungkin
berpendapat cukuplah belajar itu di sekolah saja ketika ia pulang
waktunya untuk beristirahat dan mengerjakan hal hal lainnya.
Jika kita membuat daftar aktivitas anak anak atau orang dewasa,
selain kegiatan yang bersifat akademik seperti menghitung, membaca,
menulis dan menerapkan ilmu ilmu alam dan sosial, kita juga memiliki
aktivitas lain seperti bergaul, encari hiburan, makan minum, dll. jadi
selain ilmu akademik, seorang anak membutuhkan ilmu ilmu lain dalam
kehidupannnya seperti ilmu tentang kesehatan, ilmu menata rumah, ilmu
sanitasi, ilmu bergaul deagn orang lain, ilmu beradab denagn orang tua
dan guru, ilmu tentang binatang, ilmu makanan, dll.
Pernahkah kita berfikir bahwa ilmu ilmu ini bisa jadi lebih sering
dipakai daripada ilmu-ilmu akademik. Jika ilmu ini tidak diberikan pada
anak dia akan berusaha mencari sendiri ilmu-ilmu tersebut dari berbagai
sumber yang mungkin layak atau tidak layak dijadikan contoh.
Misalnya,
ia tidak tahu bagaimana cara bergaul yang baik denagn kawannya, jadi ia
belajar dengan meniru kakaknya, sepupunya atau tetangganya. Ia tidak
tahu cara beradab denagn orang tua, jadi ia belajar deangn curhat
bersama kawannya, ia tak tahu bagaimana seharusnya bergaul dengan kawan
lawan jenisnya, jadi ia belajar lewat sinetron yang ditontonnya, ia tak
tahu bagaimana cara berpakaian yang betul, maka ia belajar lewat majalah
kesukaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar