Selasa, 29 Oktober 2013

Untuk Ibu Rumah Tangga Yang Sibuk di Rumah

Sekedar corat coret yang semoga bisa menghibur para ibu yang bekerja di rumah dengan segala kesibukannya di rumah.

.....Hapuslah airmata mu itu ibu.....kalau kau terlalu sibuk memenuhi kebutuhan anak anak dan suami, anggaplah itu satu amalanmu untuk memenuhi hajat seluruh anggota keluargamu.... bukankah kau tahu jika seseorang memenuhi hajat orang lain dengan tulus karena Allah, Allah lah yang akan menunaikan hajat hajatnya.....

.....Tersenyumlah ibu, walaupun kau menginginkan sesuatu namun tidak dapat kau capai karena kesibukanmu di rumah, tak usah berkecil hati karena jika kau melepaskan keinginan keinginan itu, Allah akan memenuhi keinginanmu bahkan menggantinya dengan yang lebih baik di dunia dan akhirat.....

.....Berbahagialah ibu, karena engkau telah mengikuti suri tauladan wanita luar biasa dalam Islam yang mampu melaksanakan kewajibannya di rumah seperti Sayidatina Fatimah RA.....ingatlah dikala kau penat apa yang kau lakukaan masih jauh dibandingkan denagn yang dilakukannya......

Tetaplah dekatkan hatimu dengan Tuhan... karena Dia begitu dekat dengan mu, bahkan lebih dekat lagi dari yang kau rasakan.....jika seorang Rumi menari untuk mendekatkan dirinya denagn Tuhan, maka 'menarilah' engkau denagn wajanmu, dengan pisau dan talenanmu, 'menarilah' dan teruslah berzikir mengingati kebesaran Tuhan....

Bersyukurlah ibu... karena penat badanmu tidak sia sia, jika kau melakukan ini semua untuk mencari keredhoan Allah... dan balasan dari Allah jauh lebih baik dari balasan apapun yang ada di dunia ini.....

Berterimakasihlah ibu, pada Allah yang telah memberikan padamu banyak rezeki untuk menjadi seorang ibu yang baik dan menolongmu setiap engkau melakukan tugas tugasmu......

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ayo kita shalat

Sedikit ingatan untuk saya sendiri agar selalu  shalat di awal waktu.....


ketika adzan berkumandang.....

 Dimanapun kita berada.......
 Apa yang kita buat....??
Semoga kita semua dirizkikan untuk shalat di awal waktu.......

Kamis, 10 Oktober 2013

Survei resep bolu labu kuning

Dari hasil googling, ditemukan beberapa resep bolu labu kuning yang sepertinya cukup meyakinkan. Sekarang resep itu menjadi resep favorit di rumah...... Ada 2 resep yang akan diceritakan di sini yaitu resep dari http://hesti-myworkofart.blogspot.com/2011/05/pumpkin-butter-cake-cake-labu.html
Satu lagi saya lupa linknya dari mana... tapi kurang lebih komposisi kedua resep ini sebagai berikut:

Resep 1 dari hesti kitchen:
5 telur
200 gr labu kuning kukus halus
200 gr gula pasir (saya kurangi menjadi 150 gr)
200 gr mentega (saya ganti menjadi 200 cc minyak goreng)
300 gr terigu
garam secukupnya

Resep 2:
6 kuning telur dan 4 putih telur
300 gr labu kuning kukus halus
200 gr gula pasir (saya kurangi menjadi 150 gr)
150 gr mentega (saya ganti menjadi 150 cc minyak goreng)
175 gr terigu
25 gr susu bubuk (saya tidak memakainya)
 garam secukupnya

Hasil dari kedua resep ini sangat berbeda. seperti yang diceritakan pembuatnya, resep pertama menghasilkan kue yang padat namun lembut. Resep kedua lebih ringan dan lembut serta halus teksturnya tapi gampang hancur. Keduanya menjadi resep favorit di rumah.

Parade Labu Kuning

Berawal dari tukang sayur yang membawakan satu buah labu kuning tua dengan berat sekitar 4 kg, saya mulai googling mencari resep untuk menghabiskan labu tersebut. Beberapa resep yang saya coba adalah: bolu labu kuning, cake labu kuning, puding labu kuning, talam labu kuning, kabocha cookies.

Labu kuning rasanya sangat nikmat, cukup dikukus dan dimakan sudah terasa manis gurih dan lembut di lidah. Selain resep di atas masih banyak variasi resep lain seperti kolak labu, bubur manado, sup labu, dll. 

Labu ini bisa dijadikan pengganjal perut karena ia cukup mengenyangkan dan mengandung banyak vitamin serta unsur lain yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin A B C E, kalium,kalsium, fosfor, magnesium, seng, beta karoten, folat, zat besi, protein, anti oksidan, omega 3,dan fito nutrient (pencegah kanker). Seperti yang diceritakan di website ini:
http://felippe-kharisma.blogspot.com/2013/07/manfaat-labu-kuning-bagi-kesehatan.html
http://hidupsegaralami.blogspot.com/2012/12/buah-labu-sejuta-manfaat.html
http://kumpulanmanfaatsayur.blogspot.com/2013/04/manfaat-labu-kuning.html
http://manfaatin.com/manfaat-labu-kuning


Untuk mendapatkan labu yang nikmat, pilihlah buah labu yang sudah tua, besar dengan daging tebal berwarna kuning bersemu oranye. Kalau suka, makanlah bagian kulit labu yang sudah dicuci bersih dan dikukus, kulit yang keras setelah dikukus akan terasa empuk dan gurih. Bagian biji setelah dikukus dapat dimakan begitu saja atau dibuat kuaci. Biji ini memiliki banyak khasiat seperti yang diceritakan di sini dan sini.

Senin, 06 Mei 2013

Pendidikan, internet dan multitasking

Adanya internet kemudahan akses informasi dapat membuat paradigma baru dalam sistem pendidikan. Beberapa di antaranya ada yang skeptis, ada juga yang optimis dan ada yang berusaha mencari apa positifnya dan mencoba menyesuaikan diri (silahkan lihat di:http://blogs.kqed.org/mindshift/2012/02/doomed-or-lucky-predicting-the-future-of-the-internet-generation/).
Salah satu issue yang ditampilkan adalah di era ini anak lebih sering mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu yang sama (multitasking) seperti mendengarkan kuliah sambil membuka facebook, dll. Tentu saja ini berpengaruh pada kerja otak danpada pola belajar anak. Kalau di era sebelumnya anak anak duduk dengan tenang mendengarkan guru dan mencatat, sekarang anak anak membawa laptop dan mendengarkan guru, mungkin sambil ber face book ria atau membuat e mail. Beberapa pakar berteori kalau otak kita tidak mampu bekerja maksimal jika mengerjakan beberapa pekerjan sekaligus, kalaupun bisa, pekerjaan itu tidak akan sebaik pekerjaan yang dilakukan secara fokus. (silahkan lihat di: http://blogs.kqed.org/mindshift/2013/05/how-does-multitasking-change-the-way-kids-learn/.
Ada juga pandanagn bahwa meditasi dapat membantu dengan masalah pekerjaan multi tasking.(http://blogs.kqed.org/mindshift/2011/10/how-meditating-helps-with-multitasking/).... untuk orang Islam, hal ini selalu dilakukan minimal 5 waktu dalam sehari yaitu lewat shalat kita.... sisanya dengan bertafakur dan mengingat Allah.



Kamis, 21 Maret 2013

Tolonglah aku dan bimbinglah shalatku, Tuhan

Setiap hari, sebanyak 5 kali aku berdiri di atas tempat shalatku, bertemu denganMu Tuhan.... tapi.... sampai saat ini aku belum dapat menghayati shalatku ini.......

Aku belum dapat merasakan nikmatnya bertemu dengan Mu, Tuhan yang menciptakan ku.... sehingga pertemuan ini ku rasakan sebatas memenuhi panggilan dari Mu, memenuhi kewajibanku sebelum akhirnya aku kembali melaksanakan tugas tugas rutin ku di dunia.....Masih seperti itulah shalat ku Tuhan..... layaknya seperti seorang kuli yang sekedar melaksanakan apa tugasnya kemudian berlalu setelah tugas selesai dan mendapatkan upah.

Tuhan.... begitu kurang ajarnya aku membalas cinta dan kasih sayangMu ini.... pertemuan ku dengan Mu tidak dihiasi dengan rasa rindu dan cinta padaMu, tidak membawa hati yang berbunga bunga karena hendak bertemu dengan sang Pencipta... tapi membawa hati yang mati, hati yang beku, hati yang ala kadarnya saja menunaikan shalat, bahkan hati yang belum dapat meninggalkan segala macam suka duka yang aku temui sebelum dan setelah shalatku......

Kepada siapa aku menghadap, sesungguhnya aku belum sadar lagi Tuhan.... aku masih menghadap pada masalah yang ku temui sebelum dan sesudah shalatku.. padahal Engkau Maha Mengetahui apa apa yang ada dalam fikiranku, apa apa yang ada dalam perasaanku ketika shalatku, sebelum dan sesudah shalatku......

Tuhanku maafkan aku yang sampai saat ini tidak dapat menempatkan diriku sebagai seorang hamba, dan Engkau adalah Pencipta..... terkadang aku menempatkanMu seperti kawanku,bahkan begitunya tidak beradab ku pada Mu, yang masih suka menyalahkanMu, menuntut dari Mu, dan mempertanyakanMu keberadaanMu Tuhan, membuat perumpamaan dan fikiran fikiran yang sesungguhnya sama sekali tidak pantas untuk dilakukan dari seorang makhluk kepada Tuhannya... itu menunjukkan aku masih melupakanMu....

Tuhan, setiap hari usiaku semakin bertambah, dan waktuku semakin berkurang......tapi.....menjelang kematianku ini... aku belum lagi mendapat penghayatan dalam shalatku, dan ibadahku kepadaMu......Tolonglah aku Tuhan... jangan jadikan aku orang yang lalai dalam shalatku, atau riya dalam shalatku....

Semoga dengan berkat guruku, Engkau masih mau membimbingku......

Minggu, 06 Januari 2013

Kalau Kesenangan Menjadi Tujuan Hidup



Ketika masih kuliah dulu sering saya mendengar celoteh dari kawan kawan saya , katanya: dulu saya hidup dalam kesusahan, orang tua saya pun hidup dalam kesulitan ekonomi…. Tapi saya bercita cita kalau bisa, saya tidak ingin anak saya hidup dalam kesusahan seperti saya dan orang tua saya….dulu saya angkat topi terhadap cita cita besar calon ibu dan bapak kepada anak anaknya kelak…..suatu cita cita yang hampir sebagian orang tua inginkan adalah anak anaknya memiliki kebahagiaan yang  lebih dari dirinya sendiri.
Tapi jika kita melihat sejarah, kita dapat melihat bahwa tokoh tokoh yang banyak membawa perubahan besar dalam masyarakat baik perubahan positif dan negatif tidak menjalani kehidupan mereka denagn kesenangan dan kemudahan saja….banyak penemu, atau tokoh politik dilahirkan dalam keadaan ekonomi yang lemah, tidak mendapatkan pendidikan yang tinggi atau bahkan disangka mengalami cacat mental… tapi ternyata mereka membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia….Jadi, kalau kita ingin mempersiapkan anak anak kita utnuk dapat memberi manfaat pada masyarakat, dia harus memiliki mental yang sehat dan kuat untuk menghadapi kesusahan dan kesenangan dalam hidupnya.
Sejarah juga menunjukkan orang orang yang memiliki kekuasaan besar dan tidak memiliki cita cita lain selain mempertahankan kekuasaan dan kesenangan dirinya pribadi cenderung merugikan masyarakat dan membawa kemunduran. Berbagai kebijakan yang dibuatnya tidak lain tidak bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhannya untuk hidup dalam keadaan senang tanpa memperdulikan orang orang di sekitarnya yang mengalami kesusahan akibat perbuatannya itu. Contoh paling klasik yang ada di zaman ini adalah kasus korupsi…..sebagian besar orang melakukan korupsi bukan karena dia memperhatikan keadaan orang lain ataupun masyarakat, tapi karena ia ingin memetik kesenangan untuk dirinya sendiri. Ini yang terjadi jika kesenangan menjadi tujuan dalam hidup, orang yang tidak mau susah dan tidak pernah mengalami kesulitan cenderung memiliki mental yang lemah ketika menghadapi kesulitan, dia juga cenderung hanya memikirkan kepentingan sendiri dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Memang tidak semua berusaha mendapatkan kesenangan denagn cara cara yang kurang benar seperti korupsi, banyak juga yang mendapatkan kesenangan denagn cara cara yang benar, tapi kita dapat melihat banyak manusia yang setelah mendapatkan kesenangan dan kurang mendapatkan tantangan akan merasa bosan, jiwanya hampa…. Ibarat anak kecil yang mencoba menyelesaikan puzzle, ketika puzzle selesai dikerjakannya, ia merasa senang, tapi itu tidak berlangsung lama… jika ia betul betul suka bermain puzzle, ia akan mencari lagi bentuk puzzle lain untuk ia selesaikan…..kalaupun ia suka dengan puzzle yang telah ia selesaikan, ia akan membongkarnya dan menyusun ulang, tapi itu tak akan berlangsung lama… karena ia membutuhkan tantangan baru…..