Senin, 20 Februari 2012

Bahagianya Menjadi Istri Solehah

Kumpulan Hadits Rsaw, untuk yang telah menjadi istri:

1) Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun.
2) Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah.
3) Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin.
4) Apabila isteri hamil ia akan masuk dalam daftar seseorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad.
5) Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir).
6) Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.
7) Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga.
8) Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka.

Minggu, 19 Februari 2012

Jawaban dari 10 pertanyaan pada pasangan


Untuk setiap muslim, setiap hari adalah hari berkasih sayang dengan pasangannya, anaknya dan keluarganya juga dengan kawan kawannya, tetangganya, masyarakat sekitar dan seluruh manusia di dunia. Hubungan dengan pasangan sangat berbeda dengan hubungan yang lain karena di sana ada sesuatu yang bisa dilakukan pada pasangan dan tidak pada yang bukan pasangannya (salah satunya: berhubungan seks).Hubungan dengan pasangan diatur dalam syariat, ada hak dan kewajibannya, namun semua yang diberikan dalam Islam termasuk syariat menjadi suatu yang menyenangkan dan juga menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Kalau ada seorang istri solehah bertanya kepada suami yang soleh tentang 10 pertanyaan seperti posting sebelumnya, mungkin ini yang bisa menjadi jawabannya:

Bocoran jawaban :

  1. Saya adalah seorang hamba, membuat seorang menjadi gembira di luar kekuasaan saya, ada kalanya saya ingin membuatmu terhibur, tapi kamu malah cemberut, adakalanya ketika saya yang sedang cemberut, kamu malah tersenyum gembira…. Bukan berarti saya tak ingin membuatmu gembira, sudah menjadi sunnah Rasulullah untuk mengnhiburkan keluarganya, tapi yang kita pahami semua rezki termasuk kegembiraan ada di tangan Allah Swt, tapi saya akan terus mencobanya, semoga bisa ikut teladan Rasulullah yang paling pandai memberi hiburan pada keluarganya.Tapi sesungguhnya ada hikmah di dalam kegembiraan dan kesedihan, dalam kehidupan, kita selalu mendapat keduanya secara bergantian karena hanya dengan cara itu kita bisa bersyukur dan bersabar. Bersyukurlah kepada Allah ketika kita mendapatkan kebahagiaan dan bersabarlah, mengadulah kepada Allah dan bertaubatlah ketika sedih, semoga keduanya dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah.
  2. Sungguh, saya ingin sekali menghilangkan rasa sakit ketika kamu sedang sakit parah, atau rasa sakit ketika kamu mau melahirkan, atau rasa sakit ketika kamu terkena cipratan minyak ketika memasak, tapi itu pun saya tidak mampu. Tapi ada satu yang kita ingat bahwa sakit apapun akan menjadi pengampunan dosa jika kita bersabar dengan sakit kita , khusus untuk sakit ketika mengandung dan melahirkan, ada pahala luar biasa disediakan oleh Allah untuk seluruh wanita.
  3. Sakit ketika sakaratul maut akan dilalui oleh semua manusia dan sudah menjadi ketetapan Allah, bahkan Nabi kita pun mengalaminya. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menolong kita , yang perlu kita ingat sakit pada sakaratul maut ini bergantung dari amalan kita, semakin banyak amalan semakin halus malaikat Izroil mencabut nyawa kita. Semoga jika itu terjadi nanti, akan ada anak anak soleh solehah yang mendampingi dirimu, membimbingmu menyebut kalimullah dan menghiburmu shingga sakit itu dapat engkau jalani dengan baik. Jika engkau bersungguh sungguh melakukan tugas mu sebagai seorang istri dan seorang ibu, Insya Allah akan banyak amalan yang kau dapat dan membantumu kelak.
  4. Kematian dan kehidupan adalah hak sang Pencipta. Kita tak mampu menggugatnya. Sudah menjadi sunnah semua makhluk akan menemui kematian. Namun kita tak perlu kuatir, karena kematian kita akan diteruskan dengan  kehidupan anak anak kita yang soleh dan solehah, Insya Allah. Semoga dunia akan terus diramaikan oleh zikir dan ibadah keturunan kita, sampai ke akhir zaman.
  5. Bencana alam juga menjadi ketentuan Tuhan. Berlindunglah pada Nya dan berdoalah, semoga jika itu terjadi, kita tidak menangggalkan keimanan kita karena kesusahan yang diperoleh. Bencana alam tidak akan terjadi di tempat orang orang yang bertaqwa karena mereka mendapatkan perlindungan dari Allah. Mari kita meneruskan tugas dakwah dan mengusahakan taqwa sebaik baiknya.
  6. Lagi lagi kamu meminta sesuatu yang saya tidak dapat janjikan. Istriku, kita memang dapat hidup bersama di dunia, hidup ini akan ramai insya Allah dengan kehadiran anak anak kita, tapi setelah kematian, alam kita akan berganti. Rumah kita adalah kuburan yang sempit dan sepi, aku dan anak anak kita pun akan mendapatkan tempat yang sama kuburan berukuran 1 x 2 m menjadi tepat beristirahat yang terakhir sebelum hai kiamat. Tapi jangan takut, amalan kita yang akan menghibur kita kelak. Apalagi Allah sudah tentukan ada beberapa amalan yang tidak akan putus walaupun kita telah mati yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat serta doa anak yang soleh solehah. Moga anak anak kita selalu mendoakan kita kelak. (http://bkpbdk-artikel.blogspot.com/2010/04/3-amalan-yang-tidak-terputus-pahalanya.html)
  7. Untuk pertanyaan ke tujuh sampai pertanyaan sepuluh sebetulnya sama dengan pertanyaan sebelumnya. Apa yang kamu tanyakan adalah hak seorang Pencipta, sementara saya adalah hambaNya. Ikutlah pada apa yang dicintaiNya, jauhilah apa yang dibenciNya, cintailah orang yang dicintaiNya. Tentu saja dengan status mu sebagai istri, saya yang akan pertama kali ditanya oleh Allah, saya yang pertama kali menanggung dosamu dan anak anak kita jika saya lalai dalam mendidikmu, saya yang akan pertama kali masuk neraka menanggung limpahan dosa darimu jika saya gagal memimpin dan mendidik kamu. Sungguh berat tanggung jawab pernikahan ini, tapi itu adalah salah satu sunnah Rasul dan itu adalah kebutuhan dan fitrah setiap manusia. Tak akan sanggup, tak akan mampu rasanya. Mari kita banyak memohon keampunanNya, memohon kasih sayangNya, memohon bimbinganNya agar diberi kemampuan untuk menjadi tim yang tangguh dalam pernikahan, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Saya menjadi pemimpin, kamu dan anak anak menjadi pengikut, semoga kita semua akan diselamatkan, Insya Allah.

Jumat, 10 Februari 2012

10 pertanyaan yang perlu di ajukan di hari kasih sayang


Kalau masih mau ikut tren merayakan hari kasih sayang, ada beberapa pertanyaan yang dapat kita ajukan pada kawan yang menyatakan kasih sayang tersebut pada kita.

  1. Dapatkah kamu selalu memberikan kegembiraan pada saya?
  2. Dapatkah kamu menghilangkan rasa sakit saya ketika saya sakit parah?
  3. Dapatkah kamu menghilangkan sakit saya ketika menghadapi sakaratul maut?
  4. Dapatkah kamu menunda kematian atau menggantikan kematian denagn kehidupan?
  5. Dapatkah kamu menghapuskan segala bencana alam yang terjadi di tempat saya tinggal?
  6. Dapatkah kamu menolong saya ketika saya berada dalam kubur dan malaikat mungkar nakir mendatangi saya?
  7. Dapatkah kamu membela saya di hari ketika setiap manusia sibuk dngan dirinya sendiri dan takut deangn dosa dosanya (hari kiamat)?
  8. Dapatkah kamu menolong saya di sirothol mustaqim?
  9. Dapatkah kamu menolong saya dari siksa api neraka?
  10. Dapatkah kamu memberi hadiah dan kesenangan yang tidak ada habis habisnya seperti yang akan dinikmati oleh orang orang mukmin kelak di syurga?




Pernikahan Ideal Menurut Islam


Pernikahan dalam Islam bukan terletak pada meriahnya pernikahan, indahnya baju yang dipakai atau banyaknya tamu yang datang. Pernikahan dalam Islam lebih menekankan aspek rohaniah yang tidak kasat mata, dengan satu tujuan yaitu mencari keredhoan Allah. sesuai denagn janji kita kepada Tuhan ketika shalat yaitu sesungguhnya shalatku ibadahku hidupku matiku hanya untuk Mu Ya Allah.

Banyak contoh yang dapat dijadikan panutan. di bawah ini hanya sebagian saja yang dapat dikumpulkan sebagai bahan untuk bermuhasabah bagi yang sudah menikah dan menjadi cita cita untuk yang belum menikah.

  1. Rasulullah dan Khadijah RA

Hampir setiap orang Islam pasti telah membaca kisah pernikahan Rasulullah dan Siti Khadijah RA.Gak pake kencan gak pake pacaran, keduanya dipertemukan dalah ikatan pernikahan yang suci. Rasulullah adalah tokoh yang paling jujur di Mekkah. Ketika itu usianya baru 20 tahun. sementara Siti Khadijah adalah janda kaya berusia mendekati 40 tahun. Banyak bangsawan quraisy yang ingin melamarnya tapi ditolak oleh Siti Khadijah. Ia menikah lagi denagn Muhammad bin Abdullah karena terkesan denagn kejujuran dan kebaikan Rasulullah. Keren…. wanita kaya raya mau menikah lagi denagn serang pemuda yang baik hati dan jujur. Pemuda yang berwibawa karena kebaikannya, mau menikah denagn janda usia 40 tahun. Siti Khadijah adalah wanita pertama yang masuk islam dan membela mati matian perjuangan Rasulullah, ia berperan sebagai istri yang membantu Rasul dan memberikan apapun yang dimilikinya untuk kemajuan islam. Dari hidup kaya, menjadi miskin dan sering dihina oleh kaum quraisy. Kaum quraisy tak pernah berhenti menghina suami, dirinya dan juga anak anaknya. Beliau menemani Rasulullah sampai ke era pemboikotan Bani Mutholib dan mengalami kesusahan pangan sampai terpaksa makan rumput kering, begitu juga denagn anak anaknya... perannya bukan hanya sebagai istri tapi sebagai srikandi yang membantu perjuangan islam. Siti Khadijah adalah salah satu wanita yang dijamin syurga seperti yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah (HR Bukhari)

  1. Rasulullah dan Aisyah RA

Rasulullah dan Siti Aisyah. Siti Aisyah umur 9 tahun, Rasulullah 40 tahun. pernikahan yang telah diilhamkan oleh malaikat kepada Rasulullah sebelum terlaksana. Siti Aisyah umur 9 tapi luar biasa cerdas dan mampu menjadi pendamping yang setia. Rasulullah 40 tahun, tapi mampu menghiburkan istrinya yang masih muda belia.kecerdasan siti aisyah memberi banyak bantuan pada Islam selain sebagai pendamping, beliau sangat paham mengenai hadis yang berhubungan denagn masalah wanita.

  1. Ummu Aiman dan Zayd bin Haritsah
Merupakan pasangan kontroversial karena usia yang jauuuuh berbeda. http://akumiliktuhankuii.blogspot.com/2011/06/buah-cinta-zaid-bin-haritsah-jika-ada.html
http://kisahmuslim.com/ummu-aiman-budak-nabi-dan-pengasuhnya/
Tapi sebetulnya mereka setara, dalam arti memiliki derajat ketaqwaan yang luar biasa baik dari pihak wanita dan lelakinya. Buah dari pernikahan ini adalah Usamah bin Zayd, seorang pejuang Islam yang dalam usia muda telah banyak berpartisipasi menegakkan Islam

  1. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar

Siti Hajar adalah bekas budak walaupun sebenarnya ia berasal dari bangsawan Arab. Nabi Ibrahim ketika menikah denan Siti hajar telah beristri Siti Sarah, nenek moyang dari nabi Yusuf yang konon wajahnya luar biasa cantik jelita. Ketaqwaan Siti Hajar dan Nabi Ibrahim dalam pernikahan mereka menjadikan banyak peristiwa luar biasa seperti kelahiran Nabi ismail, turunnya perintah Kurban, munculnya air zam zam. Pernikahan mereka tidak hanya memberikan manfaat bagi pasangan itu saja, namun memberikan manfaat bagi seluruh umat islam. Air zam zam yang muncul bermanfaat sampai generasi Abdul Mutholib dan sesudahnya, Peristiwa Qurban membuat hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh seluruh umat islam dan memberi manfaat bagi fakir miskin.